Jumat, 16 Juni 2017

VIRUS GEMINI atau PENYAKIT KUNING

Salah satu penyakit penting pada tanaman cabai adalah penyakit kuning yang disebabkan oleh virus Gemini.
Gejalanya berupa helai daun yang mengalami perubahan warna dengan bagian tulang daun memutih (vein clearing), lalu gejala akan berkembang menjadi warna kuning, bagian tulang daun menebal, dan daun mengeriting ke arah atas.
Infeksi lebih lanjut menyebabkan daun-daun mengecil dan berwarna kuning terang. Jika tanaman terserang pada umur muda, biasanya tanaman menjadi kerdil dan tidak berbuah.
Penyakit yang disebabkan oleh virus memang relatif sulit dikendalikan dan hingga saat ini belum ada pestisida yang dapat mematikan virus, sehingga tindakan yang paling tepat adalah upaya pencegahan.
Penyakit kuning dapat ditularkan oleh serangga kutukebul (Bemisia tabaci) sehingga serangga penularnya juga harus dikendalikan.

Langkah-langkah pencegahan dan pengendalian penyakit kuning antara lain:
1.Penanaman varietas yang agak tahan (karena belum ada yang benar-benar tahan terhadap serangan virus kuning)

2.Pengapuran lahan yang baik, pH tanah berada pada ph optimum 6,5. Jika pH tanah kurang dari 6, lakukan pengapuran dengan menggunakan dolomite halus.
Cara yang paling sederhana dalam menentukan kebutuhan dolomite ialah dengan menghitung selisih antara pH tanah yang dituju dengan pH tanah aktual (pH tanah berdasarkan hasil pengujian dan analisis) dikali 2000 kg dolomite perhektar (untuk menaikan 1 point ph tanah diperlukan 2000 dolomite sudah baku).

Contoh : Diketahui : pH aktual 5 pH yang dituju 6,5 Jawab : 6,5 -5 x 2000 kg Hasilnya : 3000 kg/hektar
artinya untuk menaikan pH dari pH sebelumnya 5 menjadi 6,5 dalam satu hektar luas lahan diperlukan 3000 kg dolomite.
3. Pemberian pupuk organik (pupuk kandang/kompos)
4. Penggunaan bibit yang sehat dan tidak berasal dari daerah yang pernah terserang penyakit kuning
5. Pergiliran tanaman dengan tanaman yang bukan inang virus. Disarankan setelah menanam cabai tidak menanam tanaman dari famili Solanaceae (tomat, kentang, terung, tembakau), dan Cucurbitaceae (mentimun). Pergiliran tanaman diusahakan dilakukan secara serempak dalam satu musim tanam
7. Menanam tanaman pembatas, misalnya jagung, untuk mencegah masuknya serangga penular virus
8.Melakukan sanitasi di sekitar pertanaman, terutama mengendalikan tumbuhan pengganggu (gulma) dari jenis babadotan, bunga kancing, dan ciplukan yang bisa menjadi tanaman inang bagi virus
9. Menggunakan sistem tanam tumpang sari, misalnya cabai dengan kubis, untuk menekan populasi kutukebul
10 Menggunakan mulsa, misalnya mulsa jerami atau mulsa plastik perak
11.Memanfaatkan musuh alami untuk mengendalikan serangga penular virus, misalnya kumbang Menochilus sexmaculatus
12.Mencabut dan memusnahkan tanaman yang sakit agar tidak menjadi sumber penularan ke tanaman lain yang masih sehat
Sebagai langkah terakhir, penggunaan pestisida sesuai anjuran untuk mengendalikan serangga penular virus
Agar usaha pengendalian berhasil diperlukan peran aktif petani untuk selalu mengamati/memantau kondisi pertanamannya sejak di pembibitan sehingga gejala penyakit dapat diketahui sejak awal dan penyebarannya pun dapat dicegah sejak awal.

PT. PANJIWIRA SURYA MANDIRI
Info dan Pemasaran : 085265918610

1 komentar:

  1. Online Casino Web Ranking - DACCASINO.COM
    Ranking 메리트카지노 of casinos web pages. Online Casino Web Ranking. Play and share the complete 카지노사이트 casino web site 우리카지노 list. More than 4,000 casino web pages are

    BalasHapus